Share

199. Rumah Abah

~Ada satu nama yang diam-diam selalu menyebutmu dalam doanya, meminta Tuhan menjodohkan kalian. Ada hati lain yang diam-diam berusaha dengan keras agar kalian dapat bersama.~ 

***

Menurunkan kaca hitam mobil, menatap ke luar jendela dengan malas. Dari banyak tempat kenapa Wulan memilih tempat ini? 

"Ali, ayo keluar?"

Wulan sudah turun terlebih dulu. Langkahnya cepat dan ringan. Sekejap saja ia sudah berada di teras rumahnya. 

"Abaaah …." Suara cemprengnya terdengar sampai ke dalam mobil. Padahal jarak antara rumah di depan dan tempat mobil parkir sekitar lima meter. 

"Ali, lama pisan! Cepetan turun," teriak Wu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status