Share

88. Dia Adalah Papaku!

"Harap tenang dan tidak membuat keributan." Salah seorang polisi mendekat ke arahku. Berbicara dengan tegas.

"Baik, Pak." Aku mengangguk, menuruti perintah Polisi itu.

Satu sudut bibir Jhonny terangkat naik, "Apa maumu? Tak mungkin seorang Alexander Ibrahim datang kemari ingin menjenguk apalagi ingin reuni keluarga denganku," selidik Jhonny.

"Lima menit lagi." Seorang polisi mengatakan sisa waktuku menjenguk.

Di depanku seorang lelaki dengan borgol di tangannya menatapku tajam. Di balik jeruji besi yang memisahkan ruangan ini, bisa kulihat dengan jelas tubuh Jhonny lebih kurus. Kumis di sekitar wajah dan dagunya terlihat tak terurus. Rambutnya dipotong cepak, hanya itu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status