Share

89. Bik Asih Yang Mencurigakan!

Mama menggelengkan kepalanya beberapa kali. Sepertinya sangat sulit bagi mama menerima kenyataan yang terjadi, "Ini tidak mungkin!"

Urat-urat halus di kening Mama terlihat semua. Kerutan di wajahnya menyiratkan ekspresi tak percaya, kesal dan entahlah. Mama mungkin sulit mempercayai bahwa aku adalah anak kandung dari pria yang selama ini menjadi suaminya, Ibrahim pemilik The One Property.

Ada saatnya ketika kita melakukan kesalahan. Semua hal negatif memenuhi isi kepala juga hati. Termasuk meragukan kebenaran akan kesalahan yang kita perbuat. Seperti saat ini.

"Ah, Mama sungguh tak habis pikir. Jadi selama ini mama menanggung beban, dan menyembunyikan rahasia yang sebenarnya tak perlu ditakutkan." Mama tersenyum lega menatapku, "Kamu adalah anak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status