Share

39. Tentang Masa Lalunya

"Tapi Om tetep dukung Mas Ben sejauh ini," sahut Ann tersenyum. "Itu cukup berarti buat Mas Ben, Om."

"Ben nggak boleh hancur di tangan orang Adyaksa, Ann."

"Siapa bilang aku bakalan hancur?" lagi-lagi Ben muncul di tengah percakapan seru Ann dan calon mertuanya. "Ngebawa Ann tanpa seijinku ke sini? Apa maksudnya?" tanyanya tegang.

"Tenang dulu dong," Taka menyambut santai, "dia harus tau kerjaanmu kan?" ujarnya.

"Kamu kenapa nggak pamit, Ann?" Ben beralih menatap Ann kesal.

"Tadinya kupikir kamu udah tau kalau aku diajakin Om Taka ke sini," jawab Ann jujur, ia melirik Taka.

"Suka ya kamu diajak pergi sama Om-Om?" gumam Ben kejam.

"Apa sih Mas!" Ann cemberut, "aku pulang aja kalau gitu," desisnya segera berdiri.

"Aku yang pergi, kalian lanjutin tur berdua," tahan Taka ikut berdiri, ia beri komando pada anak buahnya untuk meninggalkan ruangan.

Sambil menatap langkah Taka yang perlahan menjauh, Ann tak mau duduk lagi. Ia kesal juga pada Ben yang asal mengatainya seperti t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status