Share

14. Pemenang Atau Pembunuh

(Davina, kau harus menerima ini. Aku berhasil mendapatkan bukti Fathan dan Arumi bersama-sama. Mereka berdua berhasil mengecohmu. Sudah aku bilang Arumi itu berbahaya. Aku tidak tahu bagaimana Fathan akan memperbaiki semua ini. Kabar baiknya apartemen di Serpong akan dimulai pembangunannya bulan ini. Siapkan dirimu untuk kejutan lain! Ah ... aku gemas sekali ingin memberitahumu, tapi aku rasa sekarang bukan waktu yang tepat.)

*

Arumi perempuan yang tahu betul apa yang diinginkan dan bagaimana cara meraihnya. Tidak butuh waktu lama Boris Jayusman menyetujui proses jual beli tanah warisan yang masih dalam proses sengketa. Statusnya sekarang sudah bukan tanah sengketa lagi, karena Arumi juga telah membayar paman Boris Jayusman dengan angka yang tidak kecil. Selalu ada harga yang harus dibayar untuk sebuah ambisi. Uang bukan masalah besar untuk Fathan.

"Sudah aku bilang kamu pasti berhasil mendapatkan lahan emas itu, Arumi. Mari kita rayakan." Fathan mengangkat gelasnya.

Arumi malam itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status