Share

50. Gerak-gerik Ida

Nayra berdiri canggung. Dengan bahu yang turun dan senyuman simpul penuh rasa bersalah, ia membungkukkan badan berkali-kali.

"Mohon maaf semuanya. Mohon maaf telah mengganggu jalannya rapat dengan kelatahan saya barusan." Ia lalu menoleh secara hati-hati, memandang Aldo segan. "Mohon maaf, Pak Aldo."

Kemudian tiba-tiba suara tawa renyah dari seluruh peserta memenuhi ruangan. Bukannya marah, mereka justru merasa terhibur. Toh, kejadian tadi memang tidak Nayra sengaja. Kebanyakan dari mereka merasa bahwa sikap Nayra barusan sebagai ice breaker sehingga jalannya rapat tak melulu serius dan membuat kantuk.

Aldo terkejut terhadap reaksi orang-orang. Seketika bahu tegangnya mengendur. Ia menghela napas sembari memandang ke sekitarnya. Mendadak seulas senyuman muncul dari bibirnya yang tipis. Aldo mengusap tengkuk lehernya dengan masih mempertahankan senyum. Ia melirik Nayra singkat.

"Ada-ada saja…"

Ditertawakan oleh seluruh peserta rapat pagi ini membuat Nayra bergerak kikuk. Ia segera mend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status