Share

Tempat Curhat Yang Tidak Tepat

“Memangnya kenapa?” Lembayung bertanya dengan nada datar pada Jingga. Mereka berdua sedang berada di kamar Jingga. Sang pemilik kamar tengah rebah di kasur setelah selesai menceritakan hal yang seharian ini dialaminya serta tentang Krisna. Sementara Lembayung duduk tenang di sampingnya sembari melihat-lihat beberapa sketsa sepatu yang baru dibuat sang kakak.

“Dia tertarik padaku karena malam itu aku kelihatan cantik. Dia bahkan sampai nggak mengenaliku.” Jingga menjawab pertanyaan sang adik seraya menatap langit-langit kamarnya.

“Nggak masalah, kan? Memang malam itu kamu kelihatan lebih cantik, kok. Wajar aja kalau dia tertarik.”

“Tapi, itu berarti dia nggak suka padaku apa adanya, kan? Dia cuma mandang penampilan, sama seperti saat kami pertama bertemu dulu. Dia menghina dan meremehkanku salah satunya karena penampilanku yang menurutnya jelek.” Jingga selalu teringat pertemuan pertamanya dengan Krisna. Padahal kejadian itu sama sekali tidak berkesan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status