Share

Tamu Tak Diundang

Jingga menggeliat dengan nyaman bersamaan dengan layar televisi yang menampilkan credit title dari film yang baru selesai ia tonton. Punggungnya pegal duduk selama hampir dua jam menatap layar, tapi cukup terbayar dengan filmnya yang tidak mengecewakan. Sejauh ini ia selalu mengambil rekomendasi film-film bagus dari sebuah situs di internet dan sejauh ini pula belum pernah kecewa dengan pilihan mereka.

Berdiri dan berjalan menuju dapur, Jingga mengendus-endus aroma masakan yang sayangnya tidak ada. Kemudian ia teringat jika hari ini Riani tengah pergi menjenguk salah satu tetangga mereka yang sakit dan belum pulang. Saat ini hanya ada dirinya dan Lembayung di rumah, tapi adiknya itu masih sibuk di kamarnya sendiri mengerjakan sesuatu. Jingga menebak Lembayung sedang kebanjiran tugas kuliah. Walaupun sebenarnya gadis itu memang lebih suka bersemedi di kamarnya setiap kali ada waktu.

Perut Jingga mengeluarkan bunyi gemuruh kecil, menandakan sang pemilik kelaparan. Film bagus memang berh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status