Share

Extra Chapter 18. Mendesak Masuk

Dengan sekuat tenaga, Gabriella menendang-nendang udara. Meski sudah lelah, ia tidak akan memberi Axel Craig kesempatan untuk melucuti celananya.

“Ck, seharusnya aku tidak membuka ikatan itu,” gerutu sang penculik sebelum mendengus. Matanya masih belum lepas dari tali di dekat kaki kursi yang tidak lagi mengekang sang wanita.

Setelah membuang napas kasar, pria itu kembali memaksakan diri untuk mendekati Gabriella. Namun, tendangan yang mengenai paha membuatnya mundur secara tak sadar. Dalam sekejap, kesabaran Axel lenyap tak bersisa.

“Cukup! Aku sudah lelah bermain-main denganmu!” hardiknya sembari meraih gelas di atas meja. Demi meminimalkan perlawanan, ia mencekoki sang wanita dari samping. “Minum!”

Akan tetapi, Gabriella bukanlah lawan yang mudah. Mulut wanita itu terkatup rapat seolah ada lem yang menyegel celahnya.

“Ayo! Buka mulutmu! Biar kubuktikan bahwa performaku jauh lebih baik dibandingkan laki-l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status