Share

S2| 97. Menikmati Kehangatan

Begitu memasuki kamar hotel, Julian bergegas memeriksa setiap sudut ruang. Dengan teliti, ia memastikan bahwa tidak seorang pun yang bersembunyi di sana, termasuk dalam lemari, bak mandi, dan juga di balik tirai. Balkon yang menghadap gunung juga tidak luput dari pengamatan. Setelah pemeriksaan selesai, barulah ia mengunci pintu dan mengganjalnya dengan kursi.

“Apakah kita harus melanjutkan perjalanan yang menegangkan ini? Rasanya sama sekali tidak seperti liburan,” gumam sang gadis sembari menyeret koper ke sisi lemari. Kerutan kecil telah bersarang di pangkal alisnya sejak panggilan video Gabriella berakhir.

“Sekarang tidak ada tempat yang aman, Mia. Sekalipun kembali ke Quebracha, kita juga tidak akan fokus bekerja. Rasa was-was pasti akan menghambat kinerja kita,” timpal Julian sembari mengelus lengan sekretarisnya.

Setelah menarik napas panjang, mencoba memadamkan keresahan yang memberatkan jantung, sang sekretaris mengangguk. “Benar,” desahnya kecewa. K

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status