Share

Bab 9: Melanjutkan Perjalanan

"Huuftt... Akhirnya kita selamat kali ini, kita harus tetap waspada" kata Arif yang coba mengatur nafas.

Tiba-tiba Dika datang dan berteriak"woy... Tungguin!"

“Dika, kemana aja, lama amat kembalinya. Kita udah ribut-ribut di sini, kamu malah baru muncul,” keluh Arif dengan nada kesal.

Dika mencoba terlihat tidak bersalah. “Sorry, bro. Perut gue benar-benar nggak bisa diajak kompromi tadi, emang ada apa si?”

Maya, yang tadinya cemas, kini merasa lega melihat mereka semua baik-baik saja. “Ya sudah, yang penting kita semua selamat.”

Luki hanya diam sambil tetap waspada. Dia tahu Dika punya rencana licik, tapi dia memilih untuk tidak memancing masalah sekarang.

Hari mulai beranjak sore, dan mereka sadar perlu mencari tempat untuk beristirahat.

“Kita harus segera cari tempat buat mendirikan tenda. Hari sudah mulai gelap,” kata Luki.

“Ayo kita cari tempat yang agak luas dan aman,” jawab Maya sambil melihat sekitar.

Mereka berjalan menyusuri jalur setapak hingga menemukan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status