Share

Bab 10: Hujan Badai

Maya, Arif, Luki, dan Dika terus melangkah menuju puncak gunung, kabut tebal mulai menyelimuti perjalanan mereka, membuat jarak pandang semakin terbatas. Mereka dengan hati-hati dalam langkah kakinya agar tidak tersesat atau terjatuh.

“Kalian harus hati-hati!, jalanan ini sangat licin,” kata Arif sambil mengingatkan teman-temannya.

“Iya, kita harus lebih waspada,” timpal Maya sambil memegang erat tasnya.

Langkah demi langkah mereka lakukan, tiba-tiba di tengah perjalanan, Maya, Luki, dan Dika terjatuh ke dalam sebuah lubang yang cukup dalam.

"Aaaaaaa" terikat mereka yang terperosok dalam lubang yang cukup dalam.

Memang, itu adalah jebakan yang dibuat oleh anak buah Dika untuk menjebak mereka. Entah kenapa mereka tidak langsung datang dan mengepung mereka, ataukah karena kabut yang sangat tebal sehingga merekapun susah untuk melangkah.

“Arif! Tolong! Kita terjatuh!” teriak Maya dengan panik.

Arif yang berada sedikit lebih jauh di depan, segera berbalik dan berlari ke arah suara Maya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status