Share

Meminta Abizar

Aruna langsung berbalik badan. Begitu pun dengan Cantika.

"Assalamualaikum. Selamat pagi, Bu," kata Aruna dengan senyum kecil.

Cantika melirik Aruna. Tersenyum kecil pula. Terlihat sekali temannya itu bersusah payah menahan agar tidak marah.

"Wa'alaikum salam." Bu Nani menjawab dengan ketus. Menatap mantan menantunya yang paling tidak disetujui dari pertama menikah. "Ada apa datang ke sini?"

Aruna terus meyakinkan diri jika semua akan baik-baik saja. "Sebelumnya, aku minta maaf karena datang tanpa pemberitahuan." Aruna menjeda sebentar. Melihat reaksi Bu Nani lebih dulu, kemudian berujar lagi, "Tapi, kedatanganku dengan tujuan baik."

"Apa itu?" Bu Nani masih menjawab dengan ketus. Berjalan dua langkah ke depan, semakin memperkecil jarak di antara mereka. Posisinya berada di depan kedua perempuan muda tersebut. "Saya tidak punya banyak waktu untuk menemui tamu yang tak diundang."

Di sini terlihat Aruna mulai kesulitan menahan lonjakan emosi. Selain mengingat tentang keadaan Abizar da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status