Share

Rapat Keluarga

"Aku sholat dulu." Aruna lebih baik meninggalkan Naufal dan Dzaki. Tidak peduli berapa kali pun Naufal memanggil namanya, Aruna tetap saja berjalan ke depan.

"Stop, Kak!" Dzaki menghadang Naufal yang hendak menyusul Aruna dengan membentangkan tangan kanannya ke samping kanan. "Seperti yang Kakak dengar. Aruna menerima lamaranku." Dzaki menatap Naufal lekat, begitu pun dengan Naufal. "Aruna akan segera datang ke rumah Ibu sebagai menantu dari anak bungsu Ibu."

Kedua bola mata Naufal menyorot tajam. Dadanya sesak, terlebih perkataan Dzaki tersebut mengandung emosi.

***

Seminggu berlalu, kabar tentang penerimaan lamaran Dzaki oleh Aruna pun rupanya sudah sampai ke telinga Bu Nani dan Pak Arya. Jelas saja mereka menolak dengan alasan Aruna itu tidak pantas masuk kembali ke keluarga mereka.

"Aku yang lebih tau wanita seperti apa yang akan menjadi pendamping hidupku, Bu, Ayah," tutur Dzaki ketika mereka melakukan rapat keluarga. Tentunya Naufal pun hadir.

Bu Nani yang duduk di sopa panjang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status