Share

KABAR BURUK DI HARI PERNIKAHAN

Prosesi pemakaman Rendi telah selesai, selama pemakaman Papa Rendi tidak terlihat sama sekali, Saka telah memberitahunya melalui pesan suara.

Dipemakan Tante Santi ditemani oleh Melisa dia tidak berbicara sepatah katapun kepada Saka maupun Nauma, Nauma terduduk dipinggir makam Rendi mengusap nisan yang tetulis nama Rendi permana bin Samuel.

"Mas, aku rindu!" Lirih Nauma dibelakangnya Saka berdiri memakai kaca mata hitam, menyembunyikan mata merahnya.

"Ayo kita pulang," ajak nya

"Aku masih ingin disini,"

"Tapi hujan sudah hendak turun,"

"Biar saja, aku ingin menemani Mas Rendi dia disini kehujanan sendirian," tukas Nauma keras kepala

"Ya sudah jika itu maumu,kita akan bermain hujan disini atau sekalian kita menyusul Mas Rendi dan menemani nya!" Nauma melotot

"Jaga ucapanmu!" Serunya

"Sekarang kamu suka melototi ku seperti itu," Saka terkekeh, gerimis sudah mulai turun tebal tapi mereka tetap set
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status