Share

Bab 23 Tidak Akan Menaruh Harapan untuk Seumur Hidup

"Bu Adela suruh aku menyampaikan hadiah yang dia bawa kepada kalian."

Arson tiba-tiba buka suara, lalu sembari menyerahkan kado hiasan yang Adela berikan padanya. Sini, serahkan kepada Nyonya Milen, "Nih, kadonya. Adela suruh aku mengucapkan selamat hari ulang tahun pernikahan kamu dan ayah."

Adela dan Nyonya Milen tertegun secara serempak.

Saat Nyonya Milen sedang mengobrol sama para tamu barusan tadi, masih saja sesekali mengeluh pada mereka.

Wanita dari keluarga miskin seperti Adela tidak tahu aturannya. Mana ada orang yang mengucapkan selamat dengan tangan kosong?

Mungkin saking miskinnya sehingga tidak mampu membeli, tetapi ingin makan dan minum gratis di sini.

Alhasil, sekarang Adela malah memberikan hadiah!

Jelas Arson yang menghabiskan uang, sekarang malah Adela yang disegani.

Adela merasa bersalah.

Dia melirik Arson dan tidak tahu kenapa Arson berkata seperti itu.

Saat Adela dipersulit oleh Nyonya Milen barusan tadi, Arson tidak mengatakan sepatah kata pun. Kenapa sekarang Ars
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status