Share

85 : Seperti Lima Tahun Lalu

Gavin memacu mobilnya tengah malam menuju Bogor, Nayara adalah sumber ketenangan baginya sekarang. Ia hanya ingin melihat sebentar gadis yang kini sudah mengambil tempat tersendiri di hatinya. Mobil Gavin sudah sampai di depan rumah sakit jiwa pukul dua dini hari. Sebagian kamar pasien di rumah sakit itu padam, Gavin akhirnya memutuskan untuk tidur di mobil hingga pagi hari menjelang, tak mungkin ia masuk ke rumah sakit di tengah malam seperti ini. 

Pagi hari ketukan pelan membangunkan tidur Gavin, senyum indah Nayara bersinar terang seperti mentari pagi yang menyusup dari jendela kaca mobil Gavin.

‘Apakah ini mimpi? Sejak kapan Nayara tersenyum kembali padaku?’ 

Gavin segera membuka pintu mobil, hingga angin dingin pegunungan menerpa kulitnya. 

“Apa semalaman kamu bermalam di mobil?” 

Hati Gavin berdebar, di balik semua rasa sakit yang diberikan sahabat bahkan adiknya sendiri kini ia mendapatkan kebahagiaan dari N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status