Share

88 : Perpisahan dan Pesan Terakhir

“Tunggu sebentar,” kata Dokter Hana menghalangi langkah Keanu membawa Nayara pergi. 

“Berikan aku waktu 15 menit saja sebelum kamu membawa dia pergi, aku ingin memberikan konsultasi terakhir untuk Nayara,” pinta Dokter Hana. 

Keanu merenggangkan pegangan tangannya pada Nayara, “Pergilah, aku akan menunggu Kakak di depan.”

Nayara segera mengekor pada langkah Dokter Hana menuju taman Hortensia. Nayara menatap bunga-bunga itu, ia merawatnya dari bibit kecil hingga seperti sekarang dan kini akan meninggalkan bunga-bunga itu, rasanya seperti separuh jiwanya tertinggal di sini. 

“Nayara,” panggil Dokter Hana begitu lembut pada gadis yang kini duduk di sebelahnya. 

“Apa anak itu masih sering datang padamu?” 

Dheg...! 

Jantung Nayara berdebar mendengar pertanyaan itu, ia berusaha sekeras mungkin menutupi tentang kehadiran anak kecil itu dari semua orang, tapi sepertin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status