Share

Aku lelah

"Lupa nyetrika muka ya buk." Goda Fajar melihat muka Harsya yang sangat kusut itu.

"Bisa diem gak!" Sahut Harsya dengan sinis.

"Jarang galak-galak buk entar saya jadi cinta loh," nampaknya Fajar sangat senang menggoda seorang Harsya.

"Keluar dari ruangan saya!" Harsya jengah dengan godain sang sahabat sekaligus sekretarisnya, Harsya hanya ingin istirahat namun nampaknya tak bisa.

"Kalo saya keluar entar ibuk kangen loh." Fajar begitu menikmati setiap ekspresi yang Harsya keluarkan.

"Fajar aku lagi cape, jadi jangan bercanda deh." Akhirnya Harsya menggunakan bahasa informal juga, berarti cara Fajar memancing Harsya itu berhasil.

"Ada masalah apa?" Fajar langsung mengambil posisi duduk didepan mejanya Harsya.

"Jadi tadi malam, mama papa ngenalin aku sama cowok dan nampaknya kami akan menikah dalam waktu cepat."

"Degghh..." Ulu hati Fajar seketika berdenyut sakit.

"Kamu serius kan?" Ucap Fajar dengan senyum getir diwajahnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status