Share

Munafik

"nih minum dulu minumnya." Ujar Arora sambil meletakkan 2 gelas teh kedapan pasangan Angkasa tersebut.

"Eh anak kamu yang cantik itu mana Ra? Kok gak keliatan dari tadi." Tanya Hanna sambil menyeruput pelan teh yang ada didepan matanya.

"Tadi dia letakin Bella ke kamarnya, eh itu dia datang."

"Malam om tante." Sapa Harsya dengan senyum tipis khas miliknya.

"Oh ini toh anak kamu Ra, cantik ya bahkan lebih cantik ya pa daripada di foto." Ungkap Hanna sambil melirik kearah suaminya, Dharma Angkasa yang sedang menatap tajam kearah Aldrich sang musuh dan sebentar lagi akan menjadi besannya, kalo bukan karena urusan bisnis mungkin ia tidak akan mau berbesanan denga musuh abadinya tersebut.

"Iya kamu cantik gak kayak-"

"Kayak siapa? Jelas itu anak saya jadi pasti dia cantik, bapaknya aja ganteng kayak gini." Sela Aldrich dengan muka sewot.

"Baru tau ada orang ganteng muji diri sendiri, cih." Desis Dharma tak mau mengalah.

"Sud

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status