Share

Pangeran dari Negeri Seberang

~Terus terang adalah sesuatu yang terkandang tidak diperlukan~

Sagita keluar dari dalam ruangan dimana Danar dirawat. Tidak ada tanda-tanda Danar akan sadar dalam waktu dekat. Sagita tidak mungkin berlama-lama ada di dalam. Pertama, itu hanya semakin menyakiti hatinya dan kedua, ia tidak ingin Cika dan Risa khawatir mencarinya.

Sagita melangkah melewati lorong rumah sakit. Sayangnya, baru saja akan menuju halaman parkir, ia dipanggil oleh Bapaknya Danar.

"Sagita."

"Eh Pak! Kenapa Pak?" tanya Sagita heran.

"Danar sudah bangun. Dia sudah sadar. Ayo masuk lagi. Bicara dengan Danar."

Jantung Sagita berdebar saat Bapaknya Danar berbicara seperti itu. Ia tidak tahu apa yang ada di hatinya. Sagita tidak tahu kenapa ia malah berdebar. Sagita memilih untuk kembali. Ia melihat Danar sudah membuka matanya.

"Sagita." Danar berkata dengan suara lemah. Sagita mendekat ke Danar. Ia bisa melihat dengan jelas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status