Share

ENAM PULUH LIMA

“kau sudah pulang mas, mau mandi setelah itu kita makan malam," ucap Amanda dengan tersenyum sambil mengambil tas yang ada di tangan Arvan.

Arvan terkejut mendengar Amanda memanggilnya dengan sebutan “Mas”. Ini pertama kalinya arvan mendengar panggilan itu, biasanya Amanda hanya akan memanggil namanya. Panggilan yang membuat hatinya sedikit terlonjak senang. Walaupun berusaha dipungkirinya. Dia melepaskan sepatunya dan menatap Amanda yang saat itu hanya mengenakan baju kaos dan celana panjang dengan rambut yang dibiarkan tergerai. Arvan melonggarkan dasi yang dia kenakan dengan kasar. “Aku hanya akan mandi dan tidur. Kamu makanlah sendiri”, ucap Arvan sambil berlalu meninggalkan Amanda menuju kamarnya.

“kamu tidak akan makan bersamaku?” Tanya Amanda membuat langkah Arvan terhenti.

Arvan memicingkan mata. Memangnya dia pernah berjanji mereka akan makan bersama setelah resmi menikah. Bukankah selama ini juga Amanda terbiasa makan tanpa dirinya. Meskipun lelah, Arvan berusaha tidak terpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status