Share

Hamil di luar nikah

Saka menegak salivanya dengan paksa. Entah kenapa, mendengar kemarahan arini yang terlontar membuat hatinya terenyuh dan merasa sangat kasian.

Apa yang sebenarnya terjadi pada mereka? batin Saka penasaran.

"Bener-bener! Berani sekali dia menceramahiku!" gegas Agnes yang mencoba mengejar Arini. Tapi, langkahnya kembali terhenti saat Saka menarik tangannya.

"Mau ke mana?" tanya Saka melepas tangan Agnes.

"Saka, aku ada urusan sebentar. Jadi, please ...," kata Agnes terhenti.

"Bukankah kamu menjamu semua dokter untuk makan malam denganmu? Kenapa kamu malah pergi begitu saja? Bagaimana jika kamu berada di posisi mereka?" Pertanyaan Saka yang membuat Agnes diam seketika.

"Kembalilah! Jadilah pemimpin yang sesungguhnya!"

Agnes menghela nafas panjang. Dengan langkah tak bersemangat, ia menuruti apa yang terlontar dari mulut sahabatnya itu.

Arini menggerutu tiada henti seorang diri di dalam mobil. Tubuh yang lelah, Hati yang terluka seakan menyatu jadi satu saat boom itu meledak dari mulut A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status