Share

BAB 71 Rumah Sakit

Gilang masih memperhatikan wanita yang sedang menangis itu. Entah apa yang harus ia lakukan, entah bagaimana ia harus menyikapi hal ini, dia tidak tahu.

Suara tangisan itu masih terdengar, bahkan belum berhenti sedikit pun sejak Rangga memutuskan untuk pergi.

“Nicha, kau ingin aku mengantarmu ke ibumu?”

Nicha menggeleng.

Gilang mengangguk. Ia paham, mungkin Nicha ingin sendiri, apalagi ia baru saja meminta cerai pada suaminya.

Mungkin Nicha sedang patah hati, bagaimana pun juga, dia pernah bermimpi untuk hidup bahagia dengan pria itu. Gilang sungguh paham bahwa Nicha, ingin sendirian.

Perlahan ia mundur dan mulai bersandar di pinggir pintu yang masih terbuka, Gilang hanya diam tapi suara Nicha membuatnya ikut sakit hati.

Hanya mengetahui kalau wanita yang dicintainya menangis untuk pria lain saja, Gilang sudah kesal mengetahuinya. Apalagi jika wanita itu meninggalkannya.

“Gilang, kau bisa mengantarkan aku pada ibuku?”

Nicha sepertinya berubah pikiran. Keduanya saling menatap seolah be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status