Share

BAB 73 Tak Ingin Menyerah

Photo-photo di kebun binatang yang dulunya mereka kunjungi kini mulai terbakar sedikit demi sedikit, bersamaan dengan air mata photo itu menjadi abu.

“Sial, kau benar-benar sialan Gilang.”

Satu photo yang masih berada ditangannya, photo yang diambil pertama kali saat itu. Sebuah photo setelah Gilang berhasil melewati sidang skripsinya.

Dia masih tak sanggup untuk menyingkirkan photo tersebut.

“Kenapa aku melakukan ini, bahkan setelah wanita itu menikah rasa cintanya masih sama, ku pikir dia akan menyerah.”

“Sepertinya sudah tidak ada harapan bagiku ya.”

Zia mematikan lilin tersebut membiarkannya tetap di atas meja kerjanya. Ia menatap kertas sketsa yang masih kosong, Zia baru sadar jika kesedihannya ini sudah berlarut-larut hingga menganggurkan kerjaannya lagi.

Jika kakaknya tahu, dia akan kembali dimarahi seperti anak kecil.

“Apa benar yang di bilang pria itu?” Sudah beberapa kali Zia bertemu dengan Rangga, Zia tentu tahu permasalahan yang terlibat dengan Gilang, tapi ia tidak bisa m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status