Share

Semua Salahku

Kesalahan yang aku buat sudah begitu fatal, hingga semua orang di rumah ini terasa asing bagiku.

"Intan, kamu sedang apa?" Suara bariton tiba-tiba mengusik lamunanku. Aku mendongak menatap wajah itu, senyum aku tampilkan meski ini terasa susah dan begitu berat.

"Pak Broto, silahkan duduk, Pak!" ajakku sembari bangkit dan mempersilahkan Pria paruh baya, dengan setelan kemeja putih dan celana bahan warna hitam itu untuk duduk.

Dia pun duduk di kursi berseberangan denganku. "Terima kasih," balasnya. Aku mengangguk kecil. Kemudian kedua tangannya dilipat diatas meja. "Omong-omong, kamu kok sendirian? Yang lain kemana?" lanjutnya seraya menoleh dan mengedarkan pandangannya ke arah dapur.

"Gak tahu." Aku menggeleng pelan. "Mungkin, masih pada di kamar masing-masing, makanya saya menunggu semuanya untuk sarapan, tapi tak ada yang datang dan berkenan menyantap hidangan yang saya buat ini, Pak," jawabku pelan.

Pak Broto menarik napas panjang, sembari m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status