Share

Bab 112

Belum juga Jeremy bertanya banyak hal tentang negara kelahiran keponakan menantunya itu yaitu Negeri Tirai Bambu itu, yang merupakan Negara militer terkuat No.3 setelah Frederal Russia dan AS. Terdengar ucapan salam dari seseorang namun karena cengkeraman tangan istrinya membuat pria paruh baya itu mengerutkan kening tanda bingung.

"Assalamu'alaikum." Suara seorang lelaki menyeru secara tiba-tiba, membuat Lian menghentikan penjelasannya pada Jeremy.

"Ada apa, Bun? Kalau pegang itu jangan keras-keras, lengan Ayah sakit." Omel Jeremy pada istrinya, seolah tidak mendengar ucapan salam barusan.

"Wa'alaikum salam." Jawab Lian kemudian pemuda itu beranjak dari duduknya mengabaikan tingkah aneh dua pasang paruh baya itu mengomel dengan masalahnya sendiri.

"Lian, kamu disini?" Tanya perempuan yang baru datang dengan suaminya itu.

"Iya, Lian bersama Darrell kesini, Aunty."

"Darrell? Dia ada disini? Tapi--" tanya perempuan sambil menelusuri seti

Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status