Share

Bab 113

"Kak--"

"Huff.. ternyata begini rasanya morning sickness, sungguh-- kenapa calon bayiku itu begitu menyiksaku." Desah lelaki itu dengan wajah lelah sambil menatap wajah tampannya di cermin, seolah tidak mendengar panggilan istrinya.

Janggungnya tampak naik-turun saat ketika melihat wajah lelahnya tercetak jelas disana, Izzuddin merasa apakah seperti ini yang istri mungilnya itu rasakan saat mengandung putra pertamanya dulu.

'Arsyi-- maafkan Kakak, jika Kakak tahu rasanya morning sickness ini begitu menyiksa, Kakak tidak begitu memaksamu untuk mengandung anak Kakak.' Gumannya dalam hati, mengetahui rasanya begitu menyiksa seperti ini seharusnya dulu ia tidak terburu-buru, namun apa daya semuanya sudah terjadi.

"Apa Kakak menyesal jika Syilla hamil anak Kakak, dalam waktu tak terduga." celetuk Syilla dengan mata berkaca-kaca, Izzuddin sempat terkejut ketika istrinya tiba-tiba berucap seperti itu.

'Astaga, wanita ini kebiasaan muncul tiba-tiba.'<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status