Share

Bab 124

Syilla tampak mengeram frustasi karena suaminya tak ada tanda-tanda pulang, padahal ini sudah melewati pukul sepuluh malam tetapi wanita cantik nan mungil berbalut gaun syar'i itu enggan masuk kamar, ia masih setia mondar-mandir didepan pintu utama sambil mengigit kuku jarinya.

"Kak Izzu kemana saja sih? Sejak tadi siang nggak pulang-pulang, nggak telepon juga."

Sudah beberapa kali wanita mungil itu menatap taman yang mengarah ke pintu gerbang, kosong. Syilla hanya bisa menghela napas pelan saat merasakan perutnya agak terasa nyeri.

"Kalian sabar, ya? Sebentar lagi Daddy pulang." Gumannya sambil mengusap pelan perutnya yang agak membuncit.

"Nyonya, sebaiknya anda masuk dulu, angin malam tidak baik untuk anda juga bayi anda." Nasehat maid Marry hati-hati, terlihat gurat wajah cemas terpapan jelas disana.

"Tidak, Syilla akan tetap menunggu Kak Izzu disini."

Selalu jawaban itu yang keluar dari bibir merah cerry itu, maid Marry sampai kehi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status