Share

Azril Kabur dari Pesantren

Afnan masuk melangkahkan kakinya menuju atas, niatnya ingin berganti pakaian karena sebentar lagi harus mengimami santri-santrinya sholat subuh berjamaah setelah itu dilanjutkan mengaji kitab kuning tafsir jalalain.

Ia membuka pintu kamarnya ternyata pintu itu dikunci dari dalam. Ia pun mengetuk pintu itu supaya Arni membukakannya. Tiga kali mengetuk Arni baru membuka pintu itu tanpa bicara sepatah kata pun wanita itu melangkah menuju sofa sambil membawa alquran. Ia melihat di ranjang sudah tersedia koko dan sarung untuknya. Ia tersenyum meskipun semarah-marahnya sang istri, Arni selalu mengerjakan kewajibannya dengan baik.

Afnan mengganti bajunya setelah itu ia menghampiri sang istri yang masih mengaji. Ia duduk di karpet bawah meletakkan kepalanya di paha Arni.

“Aku minta maaf ... maaf sudah sangat menyakitimu ... maaf ...,” lirihnya sambil meneteskan air matanya. Entah sejak pulang dari pesantren Kiyai Latief kemarin emosi Afnan sangat tidak stabil.

Arni menghela napasnya panjang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status