Share

Part 55 Gelisah 2

Samudra mengangkat wajah. Gadis yang berpakaian kantoran itu tersenyum ke arahnya sambil mengulurkan tangan untuk menyalami. "Akhirnya kita bertemu juga. Boleh saya duduk di sini?" pintanya ramah.

"Boleh. Silakan."

"Kenapa nggak menghubungi saya. Saya bertanggungjawab atas kerusakan lampu sein yang saya tabrak kemarin."

"Nggak apa-apa. Saya sudah membereskannya sendiri," jawab Samudra sambil tersenyum.

Diva jadi canggung dan tidak sanggup menatap mata teduh pria di hadapannya. Ada debar di dada yang getarannya terlalu kuat dan membuatnya jadi serba salah. Mata itu seolah menghipnotisnya.

Dia terbiasa berhadapan dengan banyak orang. Di kantor, di butik, tapi ini sungguh berbeda. Ada kharisma tak biasa dari sosok pria di depannya.

"Nama Mas siapa?" tanya Diva pelan.

"Samudra."

Samudra. Dahi Diva langsung mengernyit. Nama yang mengingatkannya pada seseorang. Mata, alis, dan tatapan itu ....

"Apa Mas ini dokter yang saya temui di rumah sakit tempo hari?"

Senyum menghiasi bibir Samudra. "I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Silce Patola
udh ditunggu mas barra bucin akut
goodnovel comment avatar
siro5939
suamik bucin kah yg jemput?
goodnovel comment avatar
mega silvia
mas bara atau yovan ...atau pengagum Delia yg lain yaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status