Share

Part 83 Kado Istimewa 2

Delia menjawabnya dengan senyuman lantas memejam. Sedangkan Barra masih memperhatikan wajah ayu yang terlihat masih menyimpan guratan kecewa. Apa yang mesti dilakukannya sekarang? Menemui Cintiara atau menelepon agar gadis itu tidak mengganggu hidupnya lagi, tapi baginya itu tidak mungkin. Jika bicara dengannya, berarti Barra kembali berkomunikasi. Banyak kemungkinan yang terjadi jika ia kembali bicara dengan mantannya. Entah bertemu langsung atau via telepon. Walaupun maksudnya untuk menghentikan gadis itu agar tidak terus-menerus meneror rumah tangganya. Memang ia telah menyakiti Cintiara, tapi bukan berarti ia harus mentoleransi tindakannya.

Lalu bagaimana supaya Delia benar-benar mempercayainya?

Berulang kali Barra menghela nafas panjang. Helaan nafas yang masih bisa di dengar jelas oleh Delia yang tengah memejam. Dia tidak bisa terlena meski telah berusaha. Benci sekali rasanya jika keraguan muncul lagi tiap kali ada perkara yang kembali mengungkit kisah lama suaminya.

Rasanya t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Legowo saja mas Barra, sebagaimana dirimu menginginkan Delia utk mmahamimu, bgt juga dirimu. Masa iya, cuman Delia yg hrs paham. Voucher saja gak blh di pake, gimana Delia hrs sepenuhnya percaya... gemesin mas Barra ini, hehe
goodnovel comment avatar
Anggra
kok aku.merasa akan ada sesuatu slama mreka ldr an yaahh
goodnovel comment avatar
Barra
Delia harus percaya pada Barra yg sudah benar" cinta kamu .....kalau kamu terpengaruh oleh ulah Tiara si pelakor akan merasa menang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status