Share

Part 90 Kasmaran 1

"Kenapa kamu nggak tidur?" tanya Barra lagi sambil bergerak miring menghadap istrinya.

"Aku barusan bangun. Oh ya, aku dapat pesan dari Yovan," kata Delia hati-hati.

Barra yang masih mengantuk langsung membuka mata dan menatap layar ponsel yang sedang dipegang istrinya.

"Yovan nanyain kabarnya, Mas."

"Kamu balas saja nggak apa-apa." Jawaban Barra malah membuat Delia ragu. Terlebih selama ini sang suami telah membangun tembok tinggi di antara dirinya dengan Yovan. Voucher dengan nilai sebanyak itu juga dilarang untuk dibelanjakan. Padahal laki-laki itu tidak pernah mengusiknya seperti yang dilakukan Cintiara.

Delia mengembalikan ponsel di nakas sebelah tempat tidur. Padahal sebenarnya ia kasihan. Yovan bertanya baik-baik, sebagai bentuk kepedulian terhadap kabar suaminya. Delia hanya khawatir, setelah ia membalas pesan Yovan, nanti Barra juga membalas pesan dari Cintiara. Ah, sejauh itu pikiran Delia. Bisa jadi, Barra mungkin sedang mengujinya.

"Nggak kamu balas?" tanya Barra.

"Nggak,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
Barra mulai bersikap dewasa pada orang2 disekitar Delia
goodnovel comment avatar
Agustina Ery
so sweet nya
goodnovel comment avatar
Nina Dahlianawati
eheeem mulai bucin deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status