Share

Bab 0022

Setelahnya, dia pergi ke rumah Siska.

"Rara, kamu mau pindah ke sini lagi?"

Melihatnya membawa banyak tas, Siska pun bertanya-tanya.

Yara mengeluarkan semua isi tasnya. Ada penyangga, alas gambar, dan perlengkapan melukis lainnya.

Teringat akan siaran langsung malam nanti, Siska segera mengerti apa yang ingin Yara lakukan.

"Biar kubantu!"

Dia membantu Yara memosisikan penyangga dan lensa kameranya. Dia juga menguji coba pencahayaannya untuk memastikan semuanya sempurna.

Pukul delapan akan tiba sebentar lagi. Yara memberi semangat sekali lagi untuk dirinya sendiri.

Kali ini dia harus membuat Yudha melihat wajah asli Melanie.

Agak ragu sejenak, dia lalu mengirimkan tautan siaran langsungnya lagi kepada Yudha.

Alhasil, Yudha menjawabnya saat itu juga, berkata, "Nggak tertarik."

Yara membendung kebencian yang mulai meluap dalam hatinya.

Siaran langsungnya dimulai.

Siska mengenakan masker dan menjelaskan kepada para pengikut siaran langsungnya, kemudian menyingkir.

Yara mengenakan topeng da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status