Share

Bab 0341

Felix mencoba menghubungi Siska sepanjang malam tanpa hasil. Dia tahu ada sesuatu yang tidak beres.

Pagi-pagi sekali, dia berniat pergi menghibur Yara dulu, lalu kembali mencari tahu apa yang terjadi pada Siska.

Namun, begitu dia memasuki rumah sakit, dia melihat gunting berlumuran darah tergeletak di atas tempat tidur, tetapi tidak ada Yara di sana. Sekujur tubuhnya terpaku.

"Rara? Rara?" Felix berbalik dan bergegas keluar sambil berteriak cemas.

"Kak, aku di sini." Suara itu terdengar dari belakangnya.

Felix hampir berlari dan tanpa sadar menarik pergelangan tangan Yara untuk memeriksanya, "Di mana yang terluka?"

Reaksi Yara ringan, suaranya jernih dan dingin, "Aku nggak terluka."

"Lalu kenapa ada darah di gunting itu?" Felix tidak percaya dan menatap Yara dari atas ke bawah. "Rara, kamu nggak boleh berbuat hal bodoh!"

"Kamu mengira ... aku akan bunuh diri?" Respons Yara masih terlihat sangat lemah.

Felix memastikan bahwa Yara baik-baik saja, lalu dia menggaruk-garuk kepalanya dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status