Share

Bab 0340

Siska langsung berkeringat dingin karena rasa sakit. Tubuhnya langsung meringkuk, sama sekali tidak mampu melawan.

Pasti ini karma, pikirnya.

Pasha merasakan semacam cairan hangat mengalir di wajahnya. Saat menyekanya, dia baru sadar ternyata itu darah.

Dia mengangkat kakinya lagi, bersiap menendang kepala Siska, tetapi saat itu, terdengar suara sirene polisi di luar.

Dia panik sejenak, kenapa polisi ada di sini?

"Buka pintu!" Suara kasar seorang pria terdengar dari luar pintu, diikuti dengan suara seseorang membuka kunci pintu.

Siska mengenali suara itu dan berteriak lemah, "Tanto, tolong aku, tolong aku!"

Pasha benar-benar panik. Dia menendang perut Siska lagi. "Dasar pelacur. Murahan! Masih saja berurusan dengan pria itu."

Tepat pada saat itu, pintu terbuka. Ketika Tanto masuk ke dalam rumah, dia menekan saklar lampu di sebelahnya. Segala sesuatu di dalam rumah langsung terpantul di matanya.

Melihat Siska tergeletak di lantai, berlumuran darah dan acak-acakan, Tanto sejenak lupa bag
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status