Share

Bab 0213

Yara duduk di tempat tidur beberapa saat sebelum akhirnya pulih.

Dia pergi keluar kamar dengan wajah lelah dan melihat Siska sudah menyiapkan sarapan.

"Kenapa kamu pucat sekali? Nggak bisa tidur nyenyak?" Siska berjalan ke arahnya dengan raut wajah khawatir.

"Nggak, aku cuma mimpi agak panjang." Yara tersenyum kecil, lalu dia menyadari Siska sudah berpakaian lengkap. "Kamu mau keluar? Nggak sarapan dulu?"

Siska menyerahkan ponselnya.

Yara melihat ada sebuah pesan teks. Di bawahnya tertulis nama Liana.

"Liana minta ketemu?"

Siska mengangguk. "Dia mungkin tahu apa yang terjadi kemarin, jadi dia ingin menyelidikinya."

"Kenapa? Dia ingin mempertanyakan kamu?" Instingnya sebagai seorang wanita tahu bahwa Liana pasti datang dengan niat buruk. Yara berbalik dan kembali ke kamarnya. "Aku ikut."

"Nggak usah." Siska menariknya, tertawa kecil. "Dengan kekuatanmu sekarang, kalau ingin berkelahi juga, mungkin aku masih harus melindungimu."

"Nggak peduli, pokoknya aku ikut." Meski bukan perseteruan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status