Share

Bab 0248

"Lalu kenapa?" Wanita tua itu beralasan dengan percaya diri, "Kalau adikmu sukses, bukannya kamu juga ikut kebagian untung?"

"Kebagian untung?" Mustika terkekeh. "Lalu selama tahun-tahun aku nggak di sini, berapa banyak keuntungan yang sudah kamu ambil, sebagai ibunya?"

Wanita tua itu tercekat. "Apa kamu buta? Nggak bisakah kamu lihat betapa indahnya hidup kami? Setelah kami dapat ganti rugi tanah nanti, Fabian akan membelikan rumah besar untukku."

"Iya juga. Kamu harus ikut kalau sudah ada rumah besar. Kalau nggak, berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk membayar pembantu?"

Begitu Mustika selesai berucap, wanita tua itu menamparnya. "Beraninya kamu bicara seperti itu!"

Mustika menutup wajahnya dan memandang ibunya tak percaya.

Inilah ibu yang melahirkan dan membesarkannya, tetapi ibu ini jugalah yang menginjak-injak dirinya sejak dia masih kecil, hanya karena dia perempuan.

Bertahun-tahun, dia sangat ingin mengakhiri hidupnya. Baru setelah memiliki Siska, dia mendapat keyakina
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status