Share

Bab 253 : Berandai-andai

Siapapun bisa merasakan atmosfer yang berbeda dari kegiatan makan malam yang sedang berlangsung di kediaman Aris saat ini. Sejak sang papa pulang, Yura sama sekali tidak keluar dari kamar. Kini dia sedang duduk di samping Raiga sambil mengaduk-aduk makanan di piringnya dengan muka masam.

Beberapa kali Raiga memberi perhatian, dari sekadar menanyakan apakah Yura mau tambahan lauk, sampai mengulurkan sendok ke depan mulut sang istri. Hanya sekali Yura mau membuka mulut dan menyantap suapan dari Raiga, setelah itu Yura kembali diam seperti sebelumnya.

“Apa tidak selera?” Mirna akhirnya memutuskan untuk bertanya. “Apa mau mama buatkan nasi goreng sosis kesukaanmu?”

Yura menggeleng, dia malah meletakkan sendok lalu menoleh sang suami. “Kak, aku mau pulang ke rumah mama Ghea,”ucapnya.

Mirna dan Aris tahu kalau putri mereka benar-benar kecewa, tapi keduanya juga tidak bisa membicarakan masalah ini di depan Raiga, ada rasa sungkan di hati meski pria itu menantu sendiri. Baik Mirna dan Aris
Adinasya Mahila

Huhuhuhu Zie dan Sean bentar lagi end ya, kalian siap-siap pisah sama mereka

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Sean dapat info dari siapa tuh ....
goodnovel comment avatar
Dewi Setianingrum
Kecewa boleh tapi jangan lama-lama ya Yura wkwk yg seneng mau ke kondangan ,makan bakso malangnya nambah yang banyak ya Zie
goodnovel comment avatar
Sindi Sandora
sean pasti was was kalau sampai itu aaera dan mita kolaborasi untuk menghancurkan keluarga tyaga makanya rada syok gitu hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status