Share

89. Perampok Hutan

Lewat tengah hari kereta yang berjalan ke arah barat memasuki sebuah hutan lebat. Kereta ini sudah jauh meninggalkan kota Raja Cundamanik.

Jalan yang dilewati tampan sepi, seperti tidak pernah ada yang melintasi daerah ini. Perasaan Danurwenda jadi tidak enak. Terasa ada hawa membunuh yang mengintai mereka.

Tiba-tiba saja kereta berhenti. Danurwenda melihat ke depan. Ada beberapa orang berpakaian serba hitam menghadang jalan. Wajah mereka semua ditutupi kain hitam, hanya memperlihatkan kedua mata saja.

"Serahkan semua harta kalian!" teriak seseorang entah dari mana.

Lalu di sekeliling tempat ini ternyata sudah dikepung puluhan orang berpakaian serba hitam.

"Perampok sebanyak ini?" gumam Danurwenda.

"Perlu bantuan!" Puspa Arum menawarkan diri dari dalam kereta, tapi tidak segera dijawab si pemuda.

Danurwenda menyapukan pandangan lalu dia menemukan seseorang yang berdiri di atas pohon. Tampaknya dia yang berteriak tadi dan juga pemimpinnya.

"Turun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status