Share

Bab 58. Sebuah tragedi, lagi

DELAPAN HARI SAJA MENJADI ISTRIMU 58

Kami semua telah kembali ke rumah usai acara lamaran Intan yang selesai jam sebelas malam. Untuk sementara Intan tinggal di rumah Tante Rosa, mama angkatnya dan itu membuatku sedikit tenang. Karena rumah Tante Rosa cukup jauh, lewat tengah malam barulah kami tiba di rumah. Aku menoleh ke belakang, pada Mbok Asih yang terkantuk-kantuk sambil menggendong Violet yang tertidur. Mbok Asih bersikeras menggendong Vio karena tahu aku sedang khawatir pada Papa.

"Bang, aku takut. Bagaimana kalau Mas Haris melampiaskan dendamnya pada Papa? Abang tahu, Papa itu sudah tua. Beberapa hari ini juga kurang sehat karena Batu ginjalnya itu."

Aryan menyentuh tanganku sebentar.

"Tenang Sayang. Kita berdoa saja mungkin Papa hanya kena macet dan ponselnya habis baterai. Siapa tahu malah Papa sudah ada di rumah."

Aku menggeleng.

"Papa itu orang yang paling teliti. Beliau nggak akan bepergian dengan baterai ponsel yang cuma sedikit."

Aryan tidak menjawab lagi. Mungkin dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
haris harus mati
goodnovel comment avatar
Zabdan N Iren
si haris psikopat.!semoga kali ini dia g bisa lolos lagi
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
benar2 harus seorang monster
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status