Share

BAB 72 Masalah Pencerah di Sekolah

Keesokan paginya, Dea berangkat ke sekolah dengan lemas. Badannya terasa sangat lelah lantaran semalam banyak yang dia lakukan. Otaknya tak berhenti memikirkan kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang. Keluarga Icha benar-benar gila, ia sangat yakin jika darah yang ada di kamarnya adalah ulahnya. Entah itu Icha sendiri atau bapaknya. Mendapat teguran langsung saat di acara mertuanya, membuat Dea jika musuhnya bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan tujuannya.

Sayangnya ia juga memiliki tujuan tersendiri. Dan intinya sama dengan keluarga Icha, yakni cerai dengan Kevin. Ia tak ingin hidup dalam rumah tangga yang toxic. Cerai adalah pilihan yang tepat untuknya. Namun, sebelum itu, ia harus mengambil semua hartanya dan suaminya.

“Mbak Dea,” sapa Sri yang berjalan di belakangnya.

“Pagi...” Wanita itu tersenyum lebar menyapa Dea.

Dea memamerkan senyum manis pada rekan kerjanya.

“Pagi-pagi kok sudah lem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status