Share

Keributan di Restoran

“Aku yang akan memutuskan, apa yang akan dilakukan selanjutnya,” gumamku.

Kenapa aku tiba-tiba jadi cemburu membayangkan Elena bersama Denis, padahal sama saja denganku. Aku tak memikirkan bagaimana perasaan Elena saat aku bersama Jessica.

Pukul 10.00, aku pergi ke restoran, ketika akan memarkirkan mobil, tiba-tiba Jessica nyelonong masuk.

“Kenapa kamu gak pernah nelpon aku lagi?” dia bertanya dengan wajah kesal.

“Kita bicarakan ini lain kali saja,” jawabku tanpa menoleh sedikitpun padanya.

“Hah? Apa masih ada lain kali untuk kita?” protesnya.

Beberapa detik kami saling diam, Jessica menarik kerah bajuku dengan kasar, dia melihat bekas luka di leherku.

“Jadi kamu benar-benar ingin mati demi istrimu?” wajah Jessica tampak sangat kecewa.

“Kalau saat itu benar-benar mati, apakah aku sudah bisa tenang?”

“Kamu juga menemukan sesuatu yang aneh kan?” Jessica mengernyit.

“Aku menemukan ini, hanya satu orang yang bisa melakukan ini.” Jessica menunjukkan alat penyadap yang serupa seperti didala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status