Share

Isu

Alisha menatap Dani yang kini tengah uring-uringan di meja kerjanya. Perempuan ini menatap sekitarnya, kemudian perlahan menghampiri lelaki itu. "Bapak, lagi sakit, ya atau kondisi Tante masih memerihatinkan?"

Dani sejenak termenung mendengar suara Alisha.

"Maaf, ini kesalahan saya. Andai saja saya tidak bertemu Anda...." Alisha sekuat tenaga menahan air matanya, tapi ia tak berdaya. Airmata itu mengalir begitu derasnya.

"Aku harus membayar utang bapakku," katanya dengan suara pasrah. Dani kemudian menyodorkan tisu yang berada di mejanya untuk menyeka airmata Alisha. "Jadi kamu nggak perlu merasa bersalah."

"Tapi kalau bukan karena saya, kamu nggak mungkin begini, kan? Nggak mungkin mamamu datang terus hal itu terjadi, kan?" Ia menatap Dani, seolah ia yang paling bersalah di dunia ini.

"Lupakan itu!" kilahnya. "Bagaimana kondisi bayimu?"

Alisha terdiam sejenak, tangannya kini menyentuh perutnya. "Aku mungkin akan berhenti bekerja sampai anak ini lahir. Tunggu kandunganku berusia li
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status