Share

Bab 103

"Itu hanya masa lalu. Setiap orang memiliki masa lalu. Dulu aku memang mencintai Indah. Berharap Indah menjadi istriku. Tapi, sekarang cinta yang aku miliki, hanya milikmu. Indah hanyalah bagian dalam masa laluku," ucap Adit seraya mengusap rambut istrinya. Beruntung sekali Citra. Andai saja aku seberuntung itu. "Ih mikir apa sih aku ini," ucapku membatin.

"Iya betul apa yang dikatakan, Adit Citra." Aku menimpali dengan senyum yang merekah. Karena memang aku hanya menganggap laki-laki itu tidak lebih dari seorang sahabat. Urusan cinta kan tidak bisa dipaksakan. "Iya, aku percaya. Karena saat ini pun aku sedang mengandung buah hatinya," ucap Citra sambil merangkul Adit. Romantis sekali mereka. Seketika aku membayangkan diriku bersama Edwan. Sungguh gila! Ini memang gila. Kok bisa-bisanya aku membayangkan kulkas empat pintu itu. Kacau.

"Ndah, kamu baik-baik saja?" tanya Adit. Aku mengangguk cepat. Teringat sesuatu aku pun langsung berpamitan pada Adit bahwa aku harus pergi. "Dit aku ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
siti alawiyah
Edwan sama siapa tuh
goodnovel comment avatar
Suryani Naibaho
bingung sama indah, apa sih mau ya. orang ya plin-plan.
goodnovel comment avatar
Any Cynkardipoenya
si reyhan lgi dot karma sama luna ke guguran terus gk bisa punya anak lgi tuh reyhan masih cinta sama indah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status