Share

Bab 96

Lemas! Wanita itu belum menerimaku. 

"Mas, mandi terus sarapan," ucap Luna. Aku mengangguk dan langsung beranjak ke kamar mandi. 

Lima belas menit kemudian aku selesai mandi dan sudah rapi dengan pakaian kantor. Yah, hari ini aku berniat untuk melamar pekerjaan. 

"Kamu kenapa?" tanyaku mendekati Luna. Wajah wanita itu terlihat pucat sambil memijat kening. "Kepalaku pusing, Mas," lirihnya. Tak tega aku pun mendekati. Kupijat keningnya karena merasa kasihan. 

"Mual?" tanyaku. Luna mengangguk. "Mungkin efek ngidam," katanya. 

"Lagi hamil jangan banyak pikiran. Gak bagus buat janin kamu."

"Aku juga maunya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (45)
goodnovel comment avatar
siti alawiyah
puas loh Reyhan kena karma...dah terima aja jadi OB daripada si Luna gak makan, seandainya kamu liat wajah Adira sangat mirip bapaknya pasti kamu akan menyesal setengah mati karena fitnah indah ...nuduh indah wanita murahan
goodnovel comment avatar
Agustina Tanjung
lama bangat up nya
goodnovel comment avatar
Agustina Tanjung
mana lanjutannya? koq brenti
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status