Share

Bab 101

POV Indah

Pria itu terus mengetuk kaca mobil. Kali ini lebih keras dan sangat keras. Membuatku takut. Jujur aku sangat takut. Jangan-jangan pria itu begal. Kalau aku sampai dibegal, bagaimana nasib Nadira dan Rashi. "Edwan, selamatkan aku tolong. Aku dalam bahaya. Edwan!" Dalam kepanikanku, selain memohon pertolongan pada yang maha kuasa juga memanggil-manggil nama Edwan. Aku berharap Edwand datang menolongku seperti filem-film yang sering aku tonton. Meskipun itu sangat mustahil untukku.

"Buka! Cepat!" pinta pria itu. Namun, dari suaranya seperti tidak asing. Dengan hati-hati dan penuh ketakutan, akhirnya pun kubuka juga kaca mobil itu. "Buka pintunya!" pinta pria itu lagi. Aku pun menurut dan membuka pintu mobil itu. Tak lama kemudian, pria itu menyerahkan payung untukku. Lalu pria itu masuk ke mobilku dan membuka jas hujannya. Aku penasaran sembari bingung siapa dia. Betapa kesalnya aku saat pria itu sudah membuka jas hujannya, ternyata dia Edwan!

"Edwan! Aku pun merajuk sembari m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
siti alawiyah
Edwan jgn kayak kecil dong...harus maklumi indah, dia sdh 2x tersakiti
goodnovel comment avatar
miss luvie
koq lama2 gemes ya sama indah, harusnya ga gitu jg jawabnya, terkesan tidak menghargai...
goodnovel comment avatar
Suryani Naibaho
kesal bangat sama indah, ada yg baik n tulus indah ya sulit Nerima ada yg gak baik indah mudah Nerima....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status