Share

Perintah

Selamat membaca!

*****

"Duduk!" titahnya pada bungsu lelaki kebanggaannya. Yuta langsung duduk di hadapan sang papa, kepalanya terangkat menatap lurus wajah berkeriput yang masih menyisakan gurat-gurat ketampanan itu, menanti reaksi apa yang akan diterimanya.

"Bawa wanita itu kemari!"

Sontak pria jangkung itu melebarkan mata, seolah tak percaya dengan ucapan sang papa, ia menatap lekat wajah Prasetya, sorot kesungguhan terpancar di kedua bola mata yang tetap tenang dalam kondisi apa pun.

"Tapi untuk apa, Pa?" tanya Yuta berdecak, ia tak ingin melibatkan Hasna lebih jauh lagi dalam hidupnya, wanita itu bahkan teman-temannya tak pernah tahu, hidup yang dijalani Yuta jauh dari kata normal. Kesuksesannya kini membuat pria itu hidup berdampingan dengan maut yang bisa datang kapan saja.

"Berkenalan tentunya, papa suka cara kamu memilih calon istri, matang dan sukses, good!" ucapnya manggut-manggut. Sedang Yuta memutar bola mata malas, Prasetya telah salah paham.

"Ayolah, Pa! Itu hanya kebe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status