Share

BAB 52 PENDERITAAN MAUREEN

“Kumohon, ijinkan aku tetap menjaga putra kita sendiri tanpa campur tangan orang asing! Aku tidak akan mengecewakanmu dengan kabur lagi.” Mohon Maureen, sambil mengusap air matanya.

Patrick bergeming tidak terpengaruh dengan permohonan dan air mata Maureen. Ia berjalan menuju ruang kerjanya, lalu diambilnya satu botol whiskey. ‘

Ia, kemudian duduk di balik meja kerjanya dengan kaki yang ia naikkan ke atas meja. Dituangnya whiskey ke gelas, yang langsung ia tenggak sampai habis berlanjut dengan gelas berikutnya.

‘Argh! Semua ini gara-gara Maureen yang sudah membuat kacau keadaan! Dasar wanita tidak tahu diri yang tidak tahu terima kasih!’ umpat Patrick.

Ia, kemudian bangkit dari duduknya dan berjalan sempoyongan menuju kamar tidur di mana ada Maureen.

Begitu merasakan ada langah kaki yang mendekat Maureen membuka matanya dan dilihatnya Patrick dengan mata yang merah menyala juga aroma alkohol yang begitu kuat menguar dari tubuhnya.

Maureen bangun dari berbaringnya, lalu duduk. “Kau sed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status