Share

42. Bab 42

DIKIRA MISKIN 30

Masih pov Ranti

Kami berempat yang sudah siap minum dengan gelas masing-masing di tangan, mendadak mengurungkan niat dan meletakkan kembali gelas itu, setelah mendengar perkataan Antika.

Kami saling pandang, apalagi Antika tertawa lebar dan terkesan menyeramkan. Oh My God, apakah dugaan kami benar, kalau kami semua akan menjadi tumbal kekayaannya.

Benar kata pepatah bahwa air tenang itu menghanyutkan. Antika yang biasanya tenang dan pembawaannya kalem, kini menjelma menjadi monster yang menyeramkan. Saat ia tertawa taring panjangnya keluar, matanya besar serta merah dan kedua telinganya mengeluarkan asap.

Jika benar kami akan menjadi tumbal, maka ini ini adalah hari terakhir kami melihat dunia yang penuh sandiwara ini.

"Aku tidak percaya kamu menaruh sianida dalam minuman ini!" ucap Wiwid seraya mengambil kembali gelas yang tadi, hanya dalam hitungan detik minuman berwarna hijau itu sudah berpindah ke dalam perutnya.

Mas Wahyu dan Ajun mengikuti jejak Wiwid. Mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Arief Edyono
koine entekkk
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Lha lu aj ndak menghormati nyokap lu ndiri tp minta adik lu hormati elu. Situ waras?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status